Konsep Coworking Space di Kantor, Kenapa Nggak?

Konsep Coworking Space di Kantor, Kenapa Nggak?

Apakah kantor Anda termasuk kantor dengan konsep open ala coworking space? Open space adalah konsep ruang kerja terbuka masa kini yang semakin marak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, terutama perusahaan start-up. Konsep ini sebelumnya sudah diaplikasikan oleh banyak perusahaan besar di negara Amerika Serikat, khususnya California, seperti Google, Facebook maupun Apple Inc.

Karakteristik utama dari konsep open space yaitu ruang kerja tanpa kubikel atau sekat, desain interior kantor yang modern, dan tersedianya fasilitas kekinian yang mampu mengakomodasi kebutuhan karyawan, seperti vending machine minuman atau playroom untuk relaksasi sementara waktu di sela-sela melakukan pekerjaan.

coworking space

Desain interior kantor Google (Sumber: blog.postofficeshop.co.uk)

Mengapa konsep open space di kantor tampak penting sehingga bisa menjadi salah satu solusi agar mampu mengikuti pertumbuhan zaman dan teknologi yang berkembang dengan pesat sekali? Berikut ada lima manfaat penerapan konsep open space di kantor yang perlu Anda ketahui:

1. Memberikan Kenyamanan dan Produktivitas

coworking space

Kenyamanan di tempat kerja akan menumbuhkan produktivitas (Sumber: www.sodexo.lu)

Generasi milenial yang dinamis akan tertantang untuk lebih produktif ketika berada di ruang kerja terbuka. Mereka sangat open minded dan mau berkembang dengan segala hal baru, tidak lagi memiliki ketertarikan pada sistem kerja konvensional seperti bekerja di dalam ruangan yang tertutup atau bersekat, serta selalu ingin menjadi bagian dari kemajuan era modern.

2. Mempermudah Kolaborasi dan Komunikasi

coworking space

Diskusi lebih mudah dilakukan di ruang kerja terbuka (Sumber: unsplash bantersnaps)

Ruang kerja yang terbuka akan membuat kolaborasi dan komunikasi antar karyawan atau antar tim jadi lebih mudah. Selain itu, intensitas untuk interaksi tatap muka pun cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan bekerja di dalam ruang kerja yang tertutup.

Baca juga: 5 Prediksi Dunia Kerja di Masa Depan

3. Meningkatkan Kreativitas

coworking space

Ide-ide segar lancar mengalir di atmosfer kantor yang kondusif (Sumber: www.naem.org)

Suasana lingkungan kerja yang kondusif dan sistem manajemen pembelajaran yang baik akan memberi pengaruh pada meningkatnya kreativitas dalam menemukan gagasan baru untuk berinovasi. Generasi milenial yang memiliki potensi besar untuk berkembang harus didukung oleh atmosfer kantor yang positif, menarik, dan sehat.

4. Meminimalisir Anggaran Kantor

coworking space

Ruang kerja tanpa sekat dan menggunakan satu meja besar bersama-sama (Sumber: architizer.com)

Jika sebelumnya kantor harus menyediakan banyak dana untuk membuat ruang kerja atau kubikel bagi setiap karyawan, dengan menggunakan konsep open space, maka dana tersebut bisa diminimalisir dan dialokasikan untuk program atau kebutuhan lain. Karena konsep open space ini biasanya memanfaatkan satu meja besar yang dapat digunakan oleh para karyawan secara bersama-sama, bahkan karyawan memiliki fleksibilitas dalam memilih tempat kerja sendiri.

5. Memodernisasi Sistem dan Kultur

coworking space

Sistem dan kultur di dalam kantor terasa lebih modern (Sumber: unsplash frantic)

Era yang dinamis menuntut untuk selalu adaptif pada perubahan yang terjadi. Konsep open space untuk desain interior ruang kerja menjadi salah satu bentuk modernisasi yang bisa diterapkan oleh kantor agar sistem dan kultur di dalamnya tidak mengalami ketertinggalan.

Walau banyak digunakan oleh perusahaan start-up, namun tidak menutup kemungkinan kantor pemerintahan pun bisa mengimplementasikan konsep open space ini karena kebutuhan ruang bekerja yang akan berubah. Terlebih pada nyatanya, masa depan birokrasi negara berada di tangan generasi milenial dan generasi selanjutnya yang sangat dinamis, pun selalu tertarik untuk mengikuti perkembangan tren terkini.

ruangkerja Gitasav

Chairunnisa Chaisa