Program idMenulis: Terobosan Baru Kemenristekdikti dan ruangkerja

Program idMenulis: Terobosan Baru Kemenristekdikti dan ruangkerja

Bali, 26 Agustus 2019 – Publikasi ilmiah merupakan salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa, hal tersebut menentukan bahwa penelitian dan inovasi suatu bangsa sedang berkembang baik. Data dari Scopus menyebutkan, kini Indonesia berada di peringkat pertama dalam penulisan publikasi ilmiah mengalahkan semua negara di Asia Tenggara.

penulisan ilmiahIndonesia mengungguli publikasi ilmiah (Sumber: Instagram.com/ruangkerja)

Untuk mempertahankan posisi ini, Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia bekerja sama dengan ruangkerja dalam membuat pelatihan menulis publikasi ilmiah. Program Indonesia Menulis (idMenulis) ini telah diresmikan melalui peluncuran awal (soft launching) di Denpasar, Bali, Senin (26/8) pagi oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti, Muhammad Dimyati. Peresmian ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 Tahun 2019.

Baca Juga: Digital Learning, Platform Pelatihan SDM Masa Kini

 

penulisan ilmiahBapak Menteri Mohammad Nasir memberikan sambutan (Dok: Ristekdikti)

Di kelas idMenulis pada aplikasi ruangkerja terdapat 13 video yang dapat diikuti oleh semua akademisi yang membutuhkan pelatihan menulis publikasi ilmiah, khususnya para dosen dan peneliti yang membutuhkan publikasi ilmiah sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk setiap jenjang jabatan fungsional.

“Saya menyambut baik kerja sama antara Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti dengan ruangkerja dalam program idMenulis,” tukas Dimyati. Pelatihan penulisan publikasi ilmiah di ruangkerja disusun dengan sangat lengkap dan ringkas melalui tahapan persiapan penulisan naskah, eksekusi penulisan naskah, hingga proses publikasi. Hal ini tentu dapat sangat membantu para akademisi yang merasa buntu dalam menulis karya ilmiah.

Baca Juga: Apa itu LMS dan Manfaatnya Bagi Peningkatan Produktivitas Karyawan

penulisan ilmiahSalah satu guna publikasi ilmiah (Dok: Ristekdikti)

Program idMenulis ini juga merupakan salah satu solusi peningkatan kualitas karya ilmiah para dosen dan peneliti di Indonesia. Dimyati menjelaskan bahwa beberapa pengguna dapat berkolaborasi secara online untuk menghasilkan karya ilmiah bersama. Kemenristekdikti akan memberi pembiayaan kepada beberapa pembimbing dan author dalam rangka memberi kesempatan belajar dan meningkatkan kualitas publikasi.

“Melalui program idMenulis, perkembangan penulisan karya ilmiah di Indonesia akan termonitor perkembangan dan penyebarannya,” papar Dimyati.

penulisan ilmiahJajaran Menteri yang hadir di acara soft launching  idMenulis (Dok: Ristekdikti)

Saat ini, kelas idMenulis sudah dapat diakses secara gratis di aplikasi ruangkerja yang tersedia di App Store dan Play Store. Grand launching idMenulis sendiri akan dilakukan di National Expo for Science and Technologi (NEST) Tahun 2019 tanggal 12 September 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).

Tentang Ruangkerja

Aplikasi ruangkerja adalah platform pelatihan online untuk perusahaan, mahasiswa, dan profesional yang dikemas secara menarik dengan menggunakan metode journey-based learning. Lengkap dengan kombinasi video beranimasi, kuis, infografik, dan artikel. Inisiatif ini merupakan langkah awal Ruangguru untuk memfasilitasi lifelong learning di Indonesia—khususnya dalam menjembatani gap dari pendidikan formal dan dunia kerja.

Ruangguru sendiri telah didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses di bawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia.

Ruangguru berkomitmen untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah demi memberikan pendidikan berkualitas melalui Sistem Manajemen Belajar (LMS). Tahun lalu, Ruangguru berhasil bekerja sama dengan 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.

Naya Dini